Laporan Kegiatan Akhir TFI Bersama CB Kewarnegaraan Penghijauan

Berikut adalah link File beserta laporan bab 1 dan 2 Lampiran CB Penanaman Pohon kelompok kami

BAB I

PROPOSAL AWAL

I.PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Lingkungan merupakan bagian dari keseimbangan kehidupan manusia, dengan adanya lingkungan yang bersih dan asri akan membuat kenyamanan dan keindahan dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan yang indah dan bersih ada karena tumbuhan – tumbuhan di sekitar kita. Tetapi lahan untuk lingkungan ini terus berkurang karena Indonesia sudah berkembang dan dengan seiring waktu populasi di Indonesia terus bertambah. Dengan bertambahnya populasi di Indonesia setiap tahun, permintaan untuk lahan kosong pun bertambah, dan berkurangnya lahan untuk menanam tanaman. Lingkungan untuk menanam tanaman pun berkurang dan penghijauan di Indonesia pun berkurang, dengan ini kita harus menjaga kelestarian lingkungan di bumi yang kita tinggali ini. Selain daripada itu, pemanasan global yang terjadi di era saat ini sudah semakin parah. Berbagai penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa hari demi hari bumi semakin panas. Hal itu disepakati oleh semua warga bumi sebagai pemanasan global. Kontributor terbesar pemanasan global salah satunya adalah rusaknya hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2. Pohon-pohon yang mati melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer.

Maka dari itu melalui pelajaran Character Building Kewarganegaraan ini, kelompok kami memutuskan untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan mengurangi pemanasan global dengan melakukan penanaman pohon di daerah yang sudah kami pilih.

B.Permasalahan

Permasalahan yang sekarang terjadi dimana banyak sekali lahan kosong yang sekarang sudah di bangun, bangunan tinggi atau rumah komplek yang tidak memungkinkan untuk tanaman berkembang biak yang dimana pada akhirnya di tebang untuk di jadikan itu semua. Sehingga telah membuat suatu kota atau negara menjadi gersang karna kekurangan tumbuhan yang bisa membantu mengurangi polusi udara  yang di sebabkan oleh kendaraan bermotor atau limbah asap pabrik dan sebagainya.

C.Deskripsi situasi

Di wilayah Indonesia khususnya Jakarta sudah jarang terlihat adanya pohon-pohon yang dilestarikan di berbagai tempat.

Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan dari penanaman pohon ini, kami berharap agar dapat membantu lingkungan sekitar lokasi dan dapat mengurangi pemanasan global yang ada.

D.Tujuan

Berdasarkan permasalahan di atas, kami dengan ini bertujuan untuk membuat suatu lahan tanah kosong untuk di tanami tumbuhan agar bisa mengurangi polusi udara dan membuat lingkungan menjadi nyaman dan segar. Sehingga bisa membuat masyarakat sekitar ikut turut andil dalam menanam pohon demi lingkungan yang tidak gersang. Tujuan yang lain yaitu supaya menanamkan kesadaran diri pada diri kita semua agar bisa lebih merawat dan melestarikan lingkungan sekitar.

E.Manfaat kegiatan

Manfaat yang bisa kita dapat antara lain:

  1. Mengurangi pemanasan global.Cuaca yang semakin panas ini hanya bisa dikurangi dengan menanam pohon. Pohon yang akan mengurangi emisi karbon, karena jumlah karbon yang meningkat adalah penyebab pemanasan global. Pohonlah yang menyerap karbon dan polusi dari udara ini.
  2. Mengurangi banjir. Pohon adalah tandon air alami. Maka dengan menanam pohon akan menambah tandon air alami, sehingga bisa mengurangi air yang melimpah selama musim hujan. Dan otomatis mengurangi banjir.
  3. Menurunkan pencemaran udara.Pohon berfungsi menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Maka keberadaan pohon akan mengurangi polusi dan pencemaran yang ada di lingkungan kita.
  4. Meningkatkan kualitas hidup.Pohon menciptakan keindahan, kesejukan dan ketenangan. Maka pohon meningkatkan kualitas hidup bagi yang tinggal di dekatnya. Banyak rumah sakit menanam pohon di sekitar ruangan rawat inapnya, karena akan mempercepat proses pemulihan dan pasien menjadi cepat sembuh.
  5. Manfaat Ekologis,  lingkungan yang baik adalah seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.
  6. Manfaat Hygienis, adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia.
  7. Mengurangi polusi udara, Penghijauan pada koridor jalan juga berfungsi mengurangi polutan yang terbuang di udara. Tajuk pohon berfungsi membersihkan partikel padat seperti timbal dan akan menempel pada ranting dan batang pohon.
  8. Memperbaiki Citra Kawasan

Lansekap penghijauan akan memperbaiki citra kawasan karena visualisasi yang dihasilkan adalah pemandangan yang asri. Citra kawasan hijau lebih baik dibandingkan daerah padat yang tidak memiliki zona hijau di dalamnya.

Itulah beberapa manfaat yang dapat kami rangkum dari kegiatan penanaman pohon yang akan kami lakukan.

II.METODE KEGIATAN

Bentuk kegiatan ini adalah untuk bersosialisasi dengan lingkungan serta melestarikan lingkungan alam yang sudah menipis di kota ini, bentuk kegiatannya sebagai berikut:

  • Tempat kegiatan : Jl. Kangkung Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
  • Tentang kegiatan : Menanam pohon di lingkungan sekitar.
  • Waktu kegiatan :
  1. Pertemuan I: Melakukan survey di lokasi penanaman serta mengurus perizinan.
  2. Pertemuan II: Melakukan Penanaman pohon
  3. Pertemuan III: Perawatan Tanaman/Pohon
  4. Pertemuan IV: Perawatan Tanaman/Pohon
  5. Pertemuan V: Perawatan Tanaman/Pohon
  • Langkah – langkah : Membeli pohon setengah tumbuh, menggali lubang untuk di tanami, dan merawatnya.
  • Rencana : Kami akan datang ke lokasi setempat untuk melakukan survey tempat penanaman, lalu kami akan mengurus perizinan dengan orang yang bertanggung jawab di lokasi penanaman, setelah itu pertemuan berikutnya kami akan melakukan penanaman, lalu pada pertemuan-pertemuan selanjutnya kami akan merawat tanaman tersebut seperti member pupuk dan menyiram tanaman.

 

  • KONSEP 

Penanaman pohon yang akan kami lakukan adalah salah satu kegiatan penting yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Selain itu banyak penebangan pohon-pohon secara liar yang berdampak pada mengganggu ekosistem kehidupan makhluk hidup khususnya manusia.

Oksigen adalah hal yang paling krusial bagi kehidupan manusia. Oksigen adalah kebutuhan utama makhluk hidup di bumi. Kebutuhan oksigen semakin lama semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang pesat, sedangkan persediaan oksigen di bumi semakin sedikit karena pengubah karbondioksida menjadi oksigen, yaitu pohon semakin lama semakin sedikit.

Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini dapat membantu mengurangi polusi, serta menghijaukan kembali lingkungan sekitar yang ada di daerah Jakarta.

 

BAB II

RINCIAN KEGIATAN

  • Pertemuan 1 : Survey Tempat

Kami diberikan tugas oleh pak Linus, selaku dosen CB Kewarganegaraan kami, untuk mencari lokasi kegiatan menanam pohon. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kami lebih peduli pada lingkungan di sekitar kita. Awal mulanya, memang ada kendala dalam menentukan lokasi, pertama kami pergi ke RPTRA Kemandoran, tapi sesampainya disana, kami ditolak karena lokasi itu sudah dipakai untuk kegiatan kampus lain. Kami terus mencari lagi, kedua kami mendatangi RPTRA Manggis , untuk meminta izin menggunakan lokasi. Akan tetapi, ada kendala juga di RPTRA ini, saat itu penanggung jawab lokasi atau contact person kami tidak hadir, setelah menunggu 2 jam, akhirnya kami memutuskan untuk tidak memakai RPTRA Manggis.

Setelah itu, kami memutuskan untuk mencari lokasi menanam lain, kami tidak mau menanam di RPTRA. Akhirnya, kami memilih lokasi di dekat rumah ketua kelompok kami, Alvin. Di sana ada taman yang cukup luas, yang terlihat belum tertata rapi, lokasi itu sangat cocok untuk kami mengadakan kegiatan menanam. Kami tidak hanya menanam untuk nilai, kami menanam untuk menghidupkan kembali taman yang sudah tidak terurus.

Kami melakukan survey pada tanggal 14 Oktober 2017. Kami koordinasi dengan ketua RT setempat, bernama bapak Adul Aziz yang sangat ramah. Beliau memberikan izin, bahkan sebelum kami membawa proposal. Akhirnya, kami berhasil, mendapat persetujuan beliau, dan kami langsung merundingkan tanaman apa yang akan kami tanam.

  • Pertemuan 2: Menanam di Kebayoran Lama

Pada hari Selasa, 17 Oktober 2017 kelompok kami balik kembali ke lokasi penanaman di Kebayoran Lama. Sesuai dengan perjanjian yang sudah kami sepakati dengan ketua RT setempat, kelompok kami akan menanam pohon Walisongo Daun Lebar . Sebelum kami memulai penanaman, kami melaporkan ke pihak berwenang setempat untuk diberi izin melaksanakan aktivitas penanaman disana. Kelompok kami menanam sebanyak 10 Pohon sesuai jumlah semua anggota kelompok, dan penanaman dilakukan diri sendiri di tempat yang sudah ditentukan.

  • Pertemuan 3: Perawatan rutin

Setelah 1 minggu berlalu sejak tanggal 17 oktober 2017.Kami  kembali lagi ke lokasi penanaman pohon pada tanggal 24 oktober 2017 untuk melakukan pengecekan rutin untuk memeriksa kesehatan tumbuhan kami mampu hidup di tanah tempat penanaman atau tidak, dan alhasil tanaman kami mampu bertahan hidup. Daerah taman kami terkena hujan di pagi hari sebelum kami datang membuat tanah cukup basah, jadi kami hanya menyiram sedikit.

  • Pertemuan 4: Penyiraman Tanaman

Dikarenakan hujan tak kunjung datang dan cuaca pada tanggal 31 oktober 2017 sangat panas, kelompok kami mengambil keputusan untuk mengunjungi tanaman pohon yang kami tanam untuk melakukan penyiraman secara personal dan mengecek pertumbuhan pohon

  • Pertemuan 5: Perawatan Terakhir dan Penyerahan tanaman

Pada Tanggal 7 Oktober 2017 adalah pertemuan ke-5 dan pertemuan terakhir kita untuk CB Menanam. Aktivitas pertemuan ini akan mencakup kesimpulan atau makna yang bisa kami ambil selama melakukan penanaman di Kebayoran Lama dan penyerahan tanaman ke pihak berwenang. CB ini Mengajarkan bahwa merawat sesuatu sangat membutuhkan perhatian yang lebih , tetapi jika kita memberikan perhatian yang dibutuhkan, tanaman itu akan sehat hijau.Seperti karakter manusia, bangunlah karakter dengan teliti dan perlahan-lahan, lama-lama karakternya akan menjadi yang terbaik.

https://drive.google.com/file/d/1uYX_cx93VIzXMTNkSH_CqeWm99OiFI7_/view?usp=sharing

Posted in Laporan Akhir CB | Tagged , , , , | Leave a comment

Pertemuan 5 : Perawatan Terakhir & Penyerahan Tanaman

Pada Tanggal 7 Oktober 2017 adalah pertemuan ke-5 dan pertemuan terakhir kita untuk CB Menanam. Aktivitas pertemuan ini akan mencakup kesimpulan atau makna yang bisa kami ambil selama melakukan penanaman di Kebayoran Lama dan penyerahan tanaman ke pihak berwenang.

Perawatan Terakhir Sebelum Penyerahan

Melinda Tanoto

Jacky Wijaya

Karima Ahmad Baasyim

Suhanto

Chrisaldy Diwanda Markus Pattiapon

Muhammad Hanif Dwiantoro

Alvin Haryanto

Laili Alvi Fahira

Laksamana Timothy

Christian Sunjaya Niwarlingga

Foto Tanaman Sebelum Penyerahan

Foto Penyerahan Tanaman Kepada Pihak Berwenang

CB ini Mengajarkan bahwa merawat sesuatu sangat membutuhkan perhatian yang lebih , tetapi jika kita memberikan perhatian yang dibutuhkan, tanaman itu akan sehat hijau.
Seperti karakter manusia, bangunlah karakter dengan teliti dan perlahan-lahan, lama-lama karakternya akan menjadi yang terbaik.

Sekian dari kelompok kami
kegiatan CB Kewarnegaraan : Penghijauan berakhir pada tanggal 7 November 2017.

Posted in Pertemuan Ke-5 | Tagged , , , , , | Leave a comment

Pertemuan 4 : Penyiraman Tanaman

Dikarenakan hujan tak kunjung datang dan cuaca pada tanggal 31 oktober 2017 sangat panas, kelompok kami mengambil keputusan untuk mengunjungi tanaman pohon yang kami tanam untuk melakukan penyiraman secara personal dan mengecek pertumbuhan pohon

Berikut adalah foto kegiatan yang kami lakukan pada pertemuan ke-4

Penyiraman Tanaman

 

Tanaman Sehat Berkilau

Kehadiran Anggota : 100%

Sekian Aktivitas Pertemuan ke-4 pada hari terakhir bulan oktober yaitu tanggal 31 oktober 2017

Posted in Pertemuan Ke-4 | Tagged , , , , , , , | Leave a comment

Pertemuan 3 : Perawatan Rutin

Setelah 1 minggu berlalu sejak tanggal 17 oktober 2017.
Kami  kembali lagi ke lokasi penanaman pohon pada tanggal 24 oktober 2017 untuk melakukan pengecekan rutin untuk memeriksa kesehatan tumbuhan kami mampu hidup di tanah tempat penanaman atau tidak, dan alhasil tanaman kami mampu bertahan hidup.

Berikut adalah foto kegiatan yang kami lakukan pada pertemuan ke-3

Memeriksa Kesehatan Daun

Mengecek Tangkai & Akar Pohon

Membawa Pupuk Baru &
Kumpul Di Lokasi

Penggalian & Pemberian Pupuk Ulang Ke Tanaman Yang Kurang Sehat

Pengecekan Bersama Pengurus Tempat Menanam

Merapikan Tanah Tumbuhan Yang Kurang Rapi

Kehadiran Anggota : 100%
Itulah aktivitas yang kami lakukan pada minggu itu
Sekian untuk post pertemuan ke-3

Posted in Pertemuan Ke-3 | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Pertemuan 2 : Menanam pohon di Kebayoran Lama

Pada hari Selasa, 17 Oktober 2017 kelompok kami balik kembali ke lokasi penanaman di Kebayoran Lama. Sesuai dengan perjanjian yang sudah kami sepakati dengan ketua RT setempat, kelompok kami akan menanam pohon Walisongo Daun Lebar . Sebelum kami memulai penanaman, kami melaporkan ke pihak berwenang setempat untuk diberi izin melaksanakan aktivitas penanaman disana.

Pohon Walisongo Daun Lebar

Kelompok kami menanam sebanyak 10 Pohon sesuai jumlah semua anggota kelompok, dan penanaman dilakukan diri sendiri di tempat yang sudah ditentukan.

berikut adalah dokumentasi masing-masing anggota kelompok menanam pohon :

Alvin Haryanto
 

Suhanto
 

Jacky Wijaya

Melinda Tanoto

Laili Alvi Fahira

Laksamana Timothy

Karima Ahmad Baasyin

Muhammad Hanif Dwiantoro

Christian Sunjaya Niwarlingga

Chrisaldy Diwanda Markus Pattiapon

Pemberian pupuk

Dokumentasi
  

Kehadiran Anggota : 100% Hadir

Sekian untuk post Pertemuan ke-2

 

Posted in Pertemuan Ke-2 | Tagged , , , | Leave a comment

Pertemuan 1 : Survey Tempat

Kami diberikan tugas oleh pak Linus, selaku dosen CB Kewarganegaraan kami, untuk mencari lokasi kegiatan menanam pohon. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kami lebih peduli pada lingkungan di sekitar kami. Awal mulanya, memang ada kendala dalam menentukan lokasi, pertama kami pergi ke RPTRA Kemandoran, tapi sesampainya disana, kami ditolak karena lokasi itu sudah dipakai untuk kegiatan kampus lain. Kami terus mencari lagi, kedua kami mendatangi RPTRA Manggis , untuk meminta izin menggunakan lokasi. Akan tetapi, ada kendala juga di RPTRA ini, saat itu penanggung jawab lokasi atau contact person kami tidak hadir, setelah menunggu 2 jam, akhirnya kami memutuskan untuk tidak memakai RPTRA Manggis.

Setelah itu, kami memutuskan untuk mencari lokasi menanam lain, kami tidak mau menanam di RPTRA. Akhirnya, kami memilih lokasi di dekat rumah ketua kelompok kami, Alvin. Di sana ada taman yang cukup luas, yang terlihat belum tertata rapi, lokasi itu sangat cocok untuk kami mengadakan kegiatan menanam. Kami tidak hanya menanam untuk nilai, kami menanam untuk menghidupkan kembali taman yang sudah tidak terurus.

Kami melakukan survey pada tanggal 14 Oktober 2017. Kami koordinasi dengan ketua RT setempat, bernama bapak Adul Aziz yang sangat ramah. Beliau memberikan izin, bahkan sebelum kami membawa proposal. Akhirnya, kami berhasil, mendapat persetujuan beliau, dan kami langsung merundingkan tanaman apa yang akan kami tanam.

 

 

 

 

 

 

 

Halaman depan proposal

Lembar Pengesahan

Daftar isi

Proposal halaman pertama

Lokasi taman sebelum kami melakukan kegiatan

Kami cek jenis tanahnya apakah cocok untuk ditanami

Kami diberi izin oleh bapak Adul Aziz selaku ketua RT

Posted in Pertemuan Ke-1 | Tagged , , , , , | 1 Comment